7 Pemanfaatan Sampah Dapur

Setiap kita memasak sesuatu, sering kali kita tidak memperhatikan ada beberapa sampah yang ternyata masih sangat berguna untuk didaur ulang ataupun dimanfaatkan untuk sesuatu yang lain. Karena hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan alam dan kurangnya mengkonsumsi informasi bermanfaatdidalam dunia maya.
Ada beberapa sayur-sayuran dan makanan yang mana hasil sisa olahan yang tak terpakai dapat di gunakan seperti penyubur tanaman, penambah bumbu penyedap ataupun sebagai penghemat uang. Apa saja “sampah” tersebut… cek it now!

      1.      Pangkal (Bonggol) Sawi atau Selada
Pernah makan sawi? Sawi sangat enak di buar sayur ataupun lalapan, terlebih daunnya yang kliwir-kliwir itu selalu membuat para pecinta sayur sawi menelan ludah berkali-kali. Ketika sawi dibuar sayur, maka jangan terburu-buru untuk membuang sisa pangkalnya, mengapa? Karena sisanya tersebut dapat ditumbuhkan kembali, sehingga jika suatu saat ingin memasak sayur sawi lagi, maka tidak perlu repot-repot membeli sawi di pasar, tinggal petik di kebun dan uang pun bisa dialokasikan ke hal-hal yang lain. Selain sawi, selada juga bisa di manfaatkan seperti itu juga.
Bagaimana caranya? Cukup mudah mengolahnya.

Yang pertama, sediakan gelas/mangkok/toples berisi air, lalu masukkan pangkal (bonggol) sawi atau selada ke dalamnya.
Yang kedua, pasang penyanggah menggunakan lidi/tusuk gigi di atasnya pada 2 atau 4 sisi agar sawi atau lada tidak tenggelam dan mudah busuk.
Yang ketiga, tempatkan ditempat yang terang dan mendapat sinar matahari yang cukup.
Yang keempat. Dokumentasikan setiap perkembangannya dan rajinlah mengganti air.
Dalam rentang waktu 2-4 minggu, sawi dapat dipanen kembali, tapi kalo mau lebih cepat panennya, setelah 2 minggu didalam gelas, pindahkan ke media tanah dan tunggu hasilnya.

       2.      Cangkang Telur
Telur merupakan makanan yang mengandung gizi dan karbonhidrat yang banyak, namun siapa sangka bahwa cangkang telur mengandung kalsium yang mampu menyuburkan tanah. Mirisnya, karena bau amis yang ditimbulkannya, sering kali kita langsung membuang cangkangnya begitu saja. Jika mau berinisiatif lebih, kumpulkan semua cangkang telur yang ada, lalu ditumbuk dan disebarkan di tanah yang akan digunakan sebagai bahan tanam, maka dengan hal itu tanah tersebut akan subur disebabkan nutrisi yang diberikan oleh cangkang telur tersebut.

Lumayan menghemat dana untuk membeli pupuk urea di toko tanaman…

       3.      Kulit Bawang Merah dan Putih
Bawang merah dan bawang putih merupakan bumbu wajib setiap masakan dapur sederhana. Mau bikin nasi goreng, sayur bening, sop, ataupun sambal goreng pasti pakai bawang merah dan bawang putih.
Setiap penggunaan bawang merah dan putih, seringkali kita membuang kulitnya karena menurut kita itu hanyalah sampah, tapi yang perlu diketahui bahwa kulitnya itu mengandung mineral dan vitamin, jadi jangan sekali-kali dibuang begitu saja. Dan satu lagi fakta yang perlu diketahui, di dalam kulit bawang merah masih terkandung senyawa quercetin yang bisa mencegah penyumbatan darah dan menurunkan gula darah. Sedangkan dalam kulit bawang putih mengandung anti bakteri.

Maka dari itu, manfaatkan sebaik mungkin, karena mereka mampu menambah cita rasa masakan menjadi lebih sedap.

       4.      Daun Bawang
Sebelumnya kita sudah bahas cara menumbuhkan sawi dan selada yang sudah tinggal pangkalnya (bonggol). Selain sawi dan selada, daun bawang juga bisa tumbuh dengan cara yang sama dan lebih cepat pertumbuhannya. Dengan menunggu beberapa hari saja, air akan terserap dan daun bawang akan tumbuh lagi. Setelah 8 hari berlalu, daun bawang pun dapat dipanen dan uang belanjapun menjadi hemat.


       5.      Ampas Kopi dan Teh
kamu punya kulkas di rumah? Apa kulkasmu memiliki bau yang tak sedap karena banyaknya makanan yang entah sudah berapa lama tersimpan disana. Tenang, jika kamu habis minum kopi ataupun teh, ampasnya jangan dibuang, tapi dikumpulkan di dalam kertas ataupun plastik yang diberikan lubang-lubang kecil lalu letakkanlah di sudut kulkas.

Dengan hal ini, bau tak sedap didalam kulkasmu akan teratasi lebih mudah

       6.      Pangkal Wortel
Sebagai sumber vitamin A, wortel memang jadi idola. Namun, biasanya kamu akan menanggalkan bagian pangkal karena terlalu keras. Jangan dulu dibuang, menanamnya kembali justru lebih menguntungkan. Caranya mudah kok. Cukup masukkan potongan pangkal wortel ke dalam piring yang berisi air. Lalu tunggu beberapa hari hingga tumbuh daun. Setelah daun tumbuh agak tinggi, pindahkanlah ke media tanah. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan wortel secara gratis.

Volume sampah di negeri ini sudah terlalu meninggi, jadi gak ada salahnya kita mulai mengurangi. Tak melulu harus berhenti mengkonsumsi, dengan daur ulang atau memanfaatkannya lagi justru lebih bijak lagi. Dan 7 metode ini bisa kamu ikuti.

      7.      Daun Nanas
Kesegaran nanas memang tak bisa disangsikan. Saat sudah dimakan, pasti kamu akan membuang mahkota yang berduri di atasnya. Sebelum membuangnya, gak ada salahnya kamu coba tanam kembali. Caranya sangat mudah terapkan kok. Cukup potong mahkota dengan pisau, lalu celupkan pada gelas yang berisi air. Jika mulai muncul akar dibagian pangkal, pindahkan pada pot yang berisi tanah. Dengan begitu, nanas baru akan tumbuh lagi. Kamu tak perlu membeli nanas lagi.

selamat mencoba dan share ke teman-temanmu, semoga bermanfaat.

.


3 Komentar

Lebih baru Lebih lama