pengenalan alat dan tata cara penggunaan nya
1. Helm, adalah bagian terpenting termasuk APD ( alat pengaman diri). Helm berfungsi melindungi kepala dari benturan atau benda2 yg jatuh. Helm yang standar mampu menahan benturan benda sampai 5 kg. Untuk helm yang dimiliki Hw ums hanya dapat menahan benturan benda yg jatuh dari ketinggia hanya sekitar 1-2 ons. *untuk cara perawatan di cuci menggunakan air dan boleh memakai sabun biasa.
2. Slink jahit (merk beal)bisa dibuat dari webing, webing ada 2 jenis :~dalamnya bolong~dan tidak bolong CE ~ merupakan kode pabrik, kekuatannya 22 KN* untuk cara perawatannya direndam dengan air hangat , lalu dikucek kemudian masukkan ke air suhu rendah dan diurut urut . Untuk mengeringkan di jemur di bawah atap dan tidak boleh dibawah sinar matahari langsung.
3. Webbing / tabular webbing~talibeberapa jenis penggunaan ~pengaman diri >> sebagai pengganti sit harnest, untuk tali tubuh/tali jiwa.~tambatan (uncor) ~costil ( pengaman tubuh tambahan )penggunaan costil dalam ketinggian di atas 2meter minimal 2 ( panjang dan pendek) agar tidak terlalu bebas bergerak sling di simpul jangkar/ dipangkal .
4. Slink prusik untuk membuat slink prusik dilebihi 4 jari pada sisa ujung simpul, ketika terbeban akan terjadi pergeseran simpul slink mengencang/kuat. Kekuatan 22 KN /2 M dg catatan panjang max 2m, slink prusik bisa digunakan untuk costil dan uncor.
5. Carmantel terdapat 2 jenis tali carmentel :1. Statis ( tingkat kelenturan 2 % )2. Dinamis ( tingkat kelenturan sampai 10 % )tali statis digunakan untuk aktivitas dg gerakan yang terbatas seperti ascending dan descending. Kelebihan nya lebih nyaman di gunan untuk kegiatan SRT (single rope teknik) Akan tetapi sangat berbahaya ketika tali statis digunakan untuk memanjat .Antifisial atau lead.*cara perawatannya, apabila setelah dipakai, kotor, kena debu, air huja /air laut maka langsung dicuci. Direndam dengan air hangat sekitar 30 derajat. Jangan terlalu panas , direndam selama 15 menit. Kemudian dikucek lalu masukkan kedalam air suhu netral, kemudian diurut dengan kain/lap. Penjemuran tidak boleh dibawah sinar matahari lngsung . Penyimpanan ditempat yang kering dan digulung/digantung.
6. Figur terdapat 2 macam : ~HUID 12 item ( untuk menuruni lintasan tunggal ) bahanya terbuat dari alumunium eloy . * cara perawatannya, selesai dipakai direndam dengan air hangat. Ketika mengeluarkan gelembung berarti ada yg keropos. Kemudian dibersihkan dengan lap dan dikasih minyak singer. ~rofit 2 item
7. Autostop* merupakan alat discender generasi baru, perawatannya sama dengan figur.
Sekian ROTIM pada edisi ini, .... Tunggu aja!!! Edisi berikutny :) syukron Jazakumullah, wassalamu'alaikum wr.wb.
~ Salam divisi logistik HW UMS~
(2/3/2017)
1. Helm, adalah bagian terpenting termasuk APD ( alat pengaman diri). Helm berfungsi melindungi kepala dari benturan atau benda2 yg jatuh. Helm yang standar mampu menahan benturan benda sampai 5 kg. Untuk helm yang dimiliki Hw ums hanya dapat menahan benturan benda yg jatuh dari ketinggia hanya sekitar 1-2 ons. *untuk cara perawatan di cuci menggunakan air dan boleh memakai sabun biasa.
2. Slink jahit (merk beal)bisa dibuat dari webing, webing ada 2 jenis :~dalamnya bolong~dan tidak bolong CE ~ merupakan kode pabrik, kekuatannya 22 KN* untuk cara perawatannya direndam dengan air hangat , lalu dikucek kemudian masukkan ke air suhu rendah dan diurut urut . Untuk mengeringkan di jemur di bawah atap dan tidak boleh dibawah sinar matahari langsung.
3. Webbing / tabular webbing~talibeberapa jenis penggunaan ~pengaman diri >> sebagai pengganti sit harnest, untuk tali tubuh/tali jiwa.~tambatan (uncor) ~costil ( pengaman tubuh tambahan )penggunaan costil dalam ketinggian di atas 2meter minimal 2 ( panjang dan pendek) agar tidak terlalu bebas bergerak sling di simpul jangkar/ dipangkal .
4. Slink prusik untuk membuat slink prusik dilebihi 4 jari pada sisa ujung simpul, ketika terbeban akan terjadi pergeseran simpul slink mengencang/kuat. Kekuatan 22 KN /2 M dg catatan panjang max 2m, slink prusik bisa digunakan untuk costil dan uncor.
5. Carmantel terdapat 2 jenis tali carmentel :1. Statis ( tingkat kelenturan 2 % )2. Dinamis ( tingkat kelenturan sampai 10 % )tali statis digunakan untuk aktivitas dg gerakan yang terbatas seperti ascending dan descending. Kelebihan nya lebih nyaman di gunan untuk kegiatan SRT (single rope teknik) Akan tetapi sangat berbahaya ketika tali statis digunakan untuk memanjat .Antifisial atau lead.*cara perawatannya, apabila setelah dipakai, kotor, kena debu, air huja /air laut maka langsung dicuci. Direndam dengan air hangat sekitar 30 derajat. Jangan terlalu panas , direndam selama 15 menit. Kemudian dikucek lalu masukkan kedalam air suhu netral, kemudian diurut dengan kain/lap. Penjemuran tidak boleh dibawah sinar matahari lngsung . Penyimpanan ditempat yang kering dan digulung/digantung.
6. Figur terdapat 2 macam : ~HUID 12 item ( untuk menuruni lintasan tunggal ) bahanya terbuat dari alumunium eloy . * cara perawatannya, selesai dipakai direndam dengan air hangat. Ketika mengeluarkan gelembung berarti ada yg keropos. Kemudian dibersihkan dengan lap dan dikasih minyak singer. ~rofit 2 item
7. Autostop* merupakan alat discender generasi baru, perawatannya sama dengan figur.
Sekian ROTIM pada edisi ini, .... Tunggu aja!!! Edisi berikutny :) syukron Jazakumullah, wassalamu'alaikum wr.wb.
~ Salam divisi logistik HW UMS~
(2/3/2017)
Tags:
Latihan Rutin
That was so amazing. HPInstantInk
BalasHapusThat was amazing. ACE Flare Bank
BalasHapus